90x90 Mesh, Diameter Kawat 0,09mm, Bahan 304 Untuk Pasar Asia Tenggara

Bahan: 302.304.304L, 316 dan 316L dll

Jenis Tenun: Tenunan polos, Tenunan twill, Tenunan belanda polos, Tenunan belanda twill, Tenunan belanda terbalik.

Diameter kawat:0.025mm-1.8mm.

Lebar gulungan:1m,1.22m, lebar apa pun tersedia berdasarkan permintaan.

Panjang gulungan: 30m, panjang apa pun tersedia berdasarkan permintaan.

Pertunjukan : Tahan korosi, Tahan aus, Tahan sobek.

menggunakan: Terutama digunakan untuk Pemisahan dan Pengayakan, banyak digunakan dalam minyak bumi, industri kimia,

perlindungan lingkungan, tambang, wilayah udara, pembuatan kertas, elektronik, metalurgi, filtrasi cair dll.

Ukuran dan spesifikasi khusus tersedia sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Ukuran jaring normal:

Tenunan polos: 0.5X0.5mesh hingga 635X635 mesh;

Twill weave:20x20mesh hingga 400x400mesh;

Tenunan Belanda polos: 10X64mesh hingga 80X700mesh;

Tenunan kepar belanda: 20x250 mesh hingga 400X2800 mesh;

Tenunan Belanda terbalik: 48x10 mesh hingga 720x150 mesh.

1. Tenunan Polos: juga disebut tenunan tabby, tenunan linen atau tenunan taffeta, adalah jenis tenun yang paling dasar.Pada tenunan polos, benang lusi dan benang pakan disejajarkan sehingga membentuk pola silang sederhana.Setiap benang pakan melintasi benang lungsin dengan melewati satu, lalu di bawah berikutnya, dan seterusnya.Benang pakan berikutnya berada di bawah benang lusi yang dilewati tetangganya, dan sebaliknya.

2. Tenunan Kepar: Dalam tenunan kepar, setiap benang pakan atau benang pengisi mengapung melintasi benang lusi dalam rangkaian jalinan ke kanan atau kiri, membentuk garis diagonal yang berbeda.Garis diagonal ini juga dikenal sebagai wale.Pelampung adalah bagian dari benang yang melintasi dua atau lebih benang dari arah yang berlawanan.
3. Tenunan Belanda Polos: mirip dengan tenunan polos, hanya kawat pakan dan kawat lusi memiliki diameter kawat yang berbeda dan ukuran mata jaring yang berbeda.
4. Twill Dutch Weave: mirip dengan twill weave, hanya saja benang pakan dan benang lusi memiliki diameter kawat yang berbeda dan ukuran mata jaring yang berbeda.
5. Tenunan Belanda Terbalik: perbedaan dari tenunan Belanda standar terletak pada kabel lungsin yang lebih tebal dan kabel pakan yang lebih sedikit.